Kamis, 12 Desember 2013

Makalah Material: Superkapasitor


Pendahuluan
Superkapasitor merupakan terobosan baru di dunia piranti penyimpan energi yang memiliki rapat daya yang besar, kapasitas penyimpanan muatan yang sangat besar, proses pengisian-pengosongan muatan yang cepat dan tahan lama jika dibandingkan dengan kapasitor biasa. Keunggulan tersebut menyebabkan superkapasitor telah digunakan secara luas dalam berbagai bidang seperti bidang teknologi digital, mesin listrik, peralatan militer serta luar angkasa.




Prinsip kerja
Dalam kapasitor konvensional seperti kapasitor keramik dan kapasitor film, energi listrik dari sebuah kapasitor yang telah dimuat disimpan dalam medan listrik statis yang meresapi dielektrik antara dua pelat logam konduksi, elektroda . Medan listrik berasal oleh pemisahan pembawa muatan dan kekuatan medan listrik yang berkorelasi dengan potensial antara dua elektroda. Total energi yang tersimpan dalam pengaturan ini meningkat dengan jumlah muatan yang tersimpan dan potensi antara pelat. Jumlah muatan yang tersimpan per unit tegangan pada dasarnya adalah fungsi dari ukuran elektroda, nilai timbal balik dari ketebalan dielektrik, dan sifat material ( permitivitas ) dielektrik. Potensi maksimum antara pelat, kapasitor tegangan maksimal, dibatasi oleh kerusakan kekuatan medan dielektrik itu.

Penyimpanan statis ini juga berlaku untuk kapasitor elektrolit di mana sebagian besar potensi menurun atas lapisan oksida tipis anoda. Elektrolit sebagai katoda mungkin sedikit resistif sedikit sehingga untuk " basah " kapasitor elektrolit sejumlah kecil potensi menurun lebih dari elektrolit. Untuk kapasitor elektrolit dengan tinggi konduktif elektrolit polimer padat drop tegangan ini diabaikan.
Kapasitor konvensional juga disebut kapasitor elektrostatik. Potensi ( tegangan ) dari kapasitor dibebankan berkorelasi linier dengan muatan yang tersimpan.


Kapasitor elektrokimia sekarang adalah jenis baru dari kapasitor dengan prinsip penyimpanan energi yang lengkap berbeda. Mereka tidak memiliki dielektrik padat konvensional yang memisahkan muatan. Nilai kapasitansi super ditentukan oleh prinsip-prinsip penyimpanan muatan elektrostatik dan elektrokimia :
Penyimpanan elektrostatik energi listrik dicapai dengan pemisahan muatan dalam lapisan ganda Helmholtz pada antarmuka antara permukaan elektroda konduktor dan larutan elektrolit elektrolit . Kapasitansi ini disebut double-layer kapasitansi .

Penyimpanan elektrokimia dari energi listrik yang menghasilkan elektron Faradaic biaya transfer reversibel pada elektroda dicapai dengan reaksi redoks dengan khusus teradsorpsi ion dari elektrolit, interkalasi atom di lapisan kisi, atau deposisi underpotential hidrogen atau logam adatoms di permukaan situs kisi. Kapasitansi Faradaic ini disebut pseudocapacitance.
Double-layer kapasitansi dan pseudocapacitance keduanya memberikan kontribusi terhadap total kapasitansi kapasitansi super itu.

Karena setiap super memiliki dua elektroda, potensi kapasitor menurun secara simetris pada kedua lapisan Helmholtz, dimana penurunan tegangan kecil di seberang ESR elektrolit dicapai.
Kedua penyimpanan elektrostatik energi di Helmholtz lapisan ganda dan penyimpanan energi elektrokimia dengan transfer biaya Faradaic adalah linear sehubungan dengan muatan yang tersimpan dalam kapasitor seperti konvensional. Perilaku linear Ini berarti bahwa tegangan kapasitor adalah linear terhadap jumlah energi yang tersimpan. Gradien tegangan linier ini berbeda dengan baterai isi ulang elektrokimia , di mana tegangan terminal tetap independen dari bermuatan energi, memberikan tegangan relatif konstan.

Klasifikasi
Devais superkapasitor berdasarkan pada jenis elektrodanya dapat dikelompokkan menjadi aktivasi karbon, karbon aerogel, dan karbon nanotube. Berdasarkan teknologi dan nilai pasar aktivasi karbon mempunyai teknologi yang lebih sederhana dan nilai pasar yang lumayan. Bahan dasar yang dapat dijadikan sebagai sumber aktivasi karbon harus memiliki sifat-sifat: mempunyai kandungan inorganic yang rendah, mudah diperoleh dengan harga yang murah, mudah dalam penyimpanan, dan mudah diaktivasi.

Kemampuan rapat daya yang besar pada superkapasitor disebabkan oleh luas permukaan yang besar dari material elektroda. Kapasitansi tergantung pada akses ion mengisi pori-pori internal sehingga ukuran ion dan ukuran pori harus optimal. Konstruksi superkapasitor mirip dengan kapasitor biasa yang terdiri dari sepasang elektroda yang diisi dengan elektrolit dan dipisahkan dengan material dielektrik (penyekat). Penyekat itu dapat berupa membran yang memiliki bentuk yang kompak, tahan lama, dan bebas dari kebocoran. Membran ini harus bersifat semi-permeabel sehingga memungkinkan pergerakan ion elektrolit antara kedua elektroda.


Dalam jangka waktu relatif singkat, membran elektrolit dapat mengalami perubahan bentuk (swelling) karena sifatnya yang peka terhadap kelembaban, perubahan pH, temperatur dan radiasi elektromagnetik. Hal ini menyebabkan penurunan kekuatan mekanik dan menganggu mobilitas ion-ion. Untuk itu diperlukan ikatan yang kuat pada rantai polimer.

Salah satu elektroda yang banyak digunakan pada superkapasitor adalah nanopori karbon yang merupakan karbon aktif yang memiliki pori dalam skala nanometer. Distribusi pori yang besar pada nanopori karbon menyebabkan elektroda ini memiliki luas permukaan yang besar. Nanopori karbon juga memiliki keunggulan lain yaitu mudah diproduksi, mudah terpolarisasi, stabil terhadap senyawa asam atau basa dan murah karena ketersediaan sumber karbon sangat melimpah. Hampir semua material organik di alam mengandung karbon, antara lain tempurung kelapa, biji kopi, gula tebu, biji kopi, bambu, kayu dan lainnya. Nanopori karbon dihasilkan melalui dekomposisi sumber karbon dan proses aktivasi secara fisika melalui pemberian gas maupun aktivasi kimia dengan menyisipkan senyawa kimia (interkalasi). 

Kamis, 05 Desember 2013

Perencanaan Keuangan

Kapita Selekta
29 November 2013
DFinancial
Deddy Dwiyana

Perencanaan keuangan.

Bagi seorang yang mulai bekerja, mungkin masa-masa awal bekerja ialah masa yang menyenangkan dimana pendapatan pribadi meningkat drastis dibanding saat menjadi mahasiswa, sehingga dapat membeli berbagai jenis barang yang diinginkannya. Namun, bersamaan dengan itu tanggung jawab yang dipikul akan terus bertambah seiring bertambahnya usia, yaitu menjelang pernikahan dan berkeluarga, karena uang yang didapat dari penghasilan harus diatur sedemikian rupa untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga baik untuk kebutuhan sekarang maupun untuk kebutuhan di masa yang akan datang.   
Apa yang terjadi pada keluarga muda tersebut?
- Prioritas pasangan muda tersebut adalah membeli rumah tinggal atau apartemen.
- Ada juga yang sudah mulai berinvestasi.
- Butuh asuransi
- Perlunya pendidikan yang baik untuk anak.
- Mereka sudah mempunyai rencana-tujuan, juga membuat rencana lainnya, tetapi dalam pelaksanaannya rencana-rencana tersebut belum terintegrasi.

Perencanaan Keuangan
-Perencanaan keuangan menurut Financial Planning Standards Board adalah proses mencapai tujuan hidup seseorang melalui manajemen keuangan secara terintegrasi dan terencana.

Perencanaan Keuangan dibagi:
-Perencanaan Keuangan Menyeluruh (comprehensive financial planning) mencakup: manajemen risiko, investasi, pajak, pensiun, pendidikan anak

Siklus hidup manusia:
Anak2 – Masa lajang – Masa awal pernikahan – masa orang tua – masa tua awal – pensiun awal – pensiun

Tujuan Keuangan
-Mempunyai kendaraan
-Mempunyai rumah
-Dana pendidikan
-Tabungan dan Investasi
-Dana pensiun
-Wisata (Rohani)

Manajemen risiko
-Meninggal dini
-Cacat/Kecelakaan
-Sakit Kritis
-Meninggal terlalu lama
-Kematian

Perencanaan Keuangan:
-Pensiun
-Pendidikan
-Rumah
-Kendaraan
-Mobil, motor
-Sekolah lagi

Proses perencanaan keuangan
1.       Perjanjian/kontrak
2.       Evaluasi awal (data aset/kekayaan dan arus kas)
3.       Tujuan keuangan (pensiun, pendidikan, beli rumah, asuransi, kendaraan . . . dsb)
4.       Analisa tujuan keuangan
5.       Analisa setelah perencanaan keuangan
6.       Laporan akhir

Prioritas Perencanaan keuangan
-Cek dan lunasi hutang konsumtif (penerimaan, pengeluaran, saldo)
-Cash flow positif
-Bentuk dana darurat (minimal 3x bulan pengeluaran)
-Beli asuransi
-Susun tujuan keuangan dan investasi
-Investasikan dana sesuai tujuan dan buatlah portofolio pribadi

Pengelolaan keuangan: perencanaan asuransi (nilai ekonomi manusia, penggantian pendapatan), perencanaan investasi (akumulasi kekayaan, akolasi aset), perencanaan hari tua, perencanaan transfer kekayaan, perencanaan pajak.

Faktor inflasi
-Inflasi dapat diartikan sebagai penurunan daya beli akibat kenaikan harga barang dan jasa
-Contohnya, jika tingkat inflasi 8% per tahun, maka uang sebesar Rp 1,000 sekarang, hanya mempunyai nilai: Rp 463 dalam 10 tahun mendatang, Rp 215 dalam 20 tahun mendatang Rp 99 dalam 30 tahun mendatang
-Investasi harus lebih besar dari inflasi

Kebutuhan pokok, proteksi, dana darurat
Pendidikan, pensiun, warisan
Investasi resiko tinggi

Insurance: it’s not because someone must die, but it’s because someone else must go on living.
Perhitungan asuransi
-Penghasilan tahunan saat ini Rp 200 juta
-Jumlah tahun sampai pensiun = 25 tahun
-Jumlah perlindungan keluarga yang dibutuhkan adalah Rp 5 M

-Jumlah perlindungan penghasilan keluarga adalah 25 kali gaji tahunan

Kamis, 28 November 2013

Sampoerna

Sekilas mengenai pembicara


Yos Ginting
Director External Affairs
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.
One Pacific Place Lt 18
Jl. Jendral Sudirman Kavling 52-53




Sekilas mengenai profil perusahaan Sampoerna


Revenue 2012: IDR 66.7 Trillions
Market Cap (Jan 2002) = 17.5 T
Market Cap (Nov 2013) = 288 T








Sekilas mengenai Philip Morris International
Net Revenue 2012: USD 31.4 Billions
Operating companies income 2012: USD 13.2 Billions
Operating in 160 Countries

Berikut sekilas rangkuman yang beliau sampaikan pada kelas Kapita Selekta Teknik Fisika ITB pada 22 November 2013.

Issue Questions
For fresh graduates entering job market
-          If there are so many companies looking for empliyee, why is it not easy to get hired?

For people already have jobs
-          If there so many companies having difficulty in filling up senior roles, why the opportunity never came to me?
What do companies really look for? How much do companies value talents? What’s missing in me?

How much do companies value talents?
Perkiraan gaji eksekutif Rp 2.5 M – Rp 3.5 M bahkan gaji di atas Rp 3.5 M (Tahun 2007)

Penduduk Indonesia Usia Kerja 2012
Penduduk usia kerja 15 tahun ke atas 172,86
-          Angkatan kerja 120,41
Pengangguran terbuka 7,61
Bekerja 112,8:
~Bekerja penuh 77,25
~Bekerja setengah penuh 35,55
>Setengah pengangguran terpaksa 14,87
>Setengah pengangguran sukarela
-          Bukan angkatan kerja 52,45 (sekolah, mengurus rumah tangga)

Why do employers recruit people?
Opportunities/Problems <– People <– Organization <- Results

Capacity and compleity of Problems
The person solving certain level of complexity
must have the same or more capacity


Where success may lead to failure
Past success may lead to future failure f the new roles exceeds capacity of job holder. Example: a company with a mission to be a true national company.

Shift Happens
Life’s little question
‘are some people just born adaptable or is it their CHOICE?”

Choose the right language
(dodge the bullets or wear the bulletproof)
Bulletproof armor comes from self chane to be adaptable

Manage your self-talk
If you think you can, or you think you can’t YOU’RE RIGHT! – Henry Ford
Opportunity -> This is not my expertise, but I will give it a try!

Video lyre bird (winning by adapting the behaviour of others)

Motivasi harus berasal dari diri masing-masing, bukan dari perusahaan.
It’s easier to change ourselves, than hoping others to change.
Warna diri
(kuning, oranye, dan merah) – identifier untuk orang-orang yang suka bekerja yang sifatnya analisa dan mendukung dengan mereka2 yang senang di lapangan dan make action.

Be adaptable.


Kamis, 21 November 2013

Photovoltaic

Kapita Selekta 15 November 2013

Speaker
Riza Muhida
Surya University


Isi kuliah
-Mengenal Photovoltaic
-Jenis-jenis penggunaan photovoltaic

Sejarah Photovoltaic
1839 photovoltaic effect ditemukan oleh Edmond Becquerel. Digunakan di satelit industri pada 1950-an. Setelah 1960an, PV digunakan untuk banyak aplikasi

Mengapa memanfaatkan energi cahaya?
Karena sifat energi cahaya jumlahnya tidak terbatas.

Cara Kerja Photovoltaic
Sebuah modul PV terdiri dari beberapa buah sel. Setiap Sel terdiri dari lapisan semikonduktor jenis P dan N. Cahaya matahari menginduksi lapisan semikonduktor sehingga akan membentuk pasangan elektron (N) dan elektron hole (P). Elektron tertarik ke semikonduktor jenis N dan Hole akan tertarik ke semikonduktor jenis P. Elektron dan hole terkumpul di permukaan P dan N sehingga terjadi beda potensial, jika dihubungkan ke sebuah beban, maka arus listrik akan mengalir.

Jenis-jenis penggunaan photovoltaic
1.       Stand alone/off grid
- Direct connected to PV
- Use battery and controller
2. Grid connected
-without use battery
-or use battery
3. Hybrid system

PV array (DC) – Inverter – (AC)

Characteristic of Off Grid
Very cheap, with condition
-          Low load (<10kWp)
-          Cheaper than use longer cable to get connection to Grid (PLN) for isolated area.
-          Cheaper than use diesel generator (oil transportation is expensive for isolated area)
On Grid systems
2 types: distributed & centralized

Grid connect PV system without battery back up. PV Hybrid system.

Faktor-faktor yang mempengaruhi energi PV
1.       Variation of sun through the year
2.       Geometric effects
3.       Irradiation and Peak sun hours
4.       Type of solar cells
5.       Solar irradiation
6.       Temperature
7.       Shading

Geometry effects cont (panel matahari bergerak)
Peak sun hours

Solar Cell Material
Monocrystalline, Polycrystaline, Amorphous, Undefined..


Integrated photovoltaic

Makalah Instrumentasi dan Kontrol

Robotic Arm (Lengan Robot)

Latar belakang
                Majunya dunia industri setelah revolusi industri menghasilkan banyak lapangan pekerjaan baru di bidang industri (pabrik). Buruh direkrut untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan. Kini seiring majunya teknologi, berbagai pekerjaan buruh mulai diotomatisasi. Ada beberapa alasan mengapa pekerjaan buruh (manusia) mulai digantikan oleh robot. Alasan pertama ialah untuk melakukan pekerjaan yang terlalu berat bagi manusia, yang kedua ialah untuk melakukan pekerjaan yang berulang-ulang sehingga terlalu membosankan untuk dilakukan manusia, yang ketiga ialah untuk melakukan pekerjaan yang terlalu berbahaya untuk dilakukan manusia, perihal mengenai efisiensi dan hasil yang lebih tepat pun menjadi salah satu alasan besar mengapa dunia industri mulai menilik pekerjaan robot dibanding manusia.
                Dengan kebutuhan industri untuk kebutuhan manufaktur atau proses, bahkan jasa yang teralu berat, berbahaya, membosankan, butuh kecepatan dan ketelitian yang tinggi, maka tak dapat dielakkan riset dan teknologi lengan robot berkembang dengan pesat karena banyak pihak yang rela mendanai riset mengenai hal ini.




Definisi
                Lengan robot merupakan sebuah alat mekanik yang menyerupai lengan manusia dengan fungsi yang mirip lengan manusia yang dapat diprogram untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dan memiliki derajat kebebasan 6, yang artinya mampu bertumpu pada 6 titik pivot untuk melakukan gerakan-gerakannya.

Klasifikasi dan Parameter
                Terdapat 6 tipe lengan robot sesuai struktur mekaniknya:
-          Cartesian robot / Gantry robot
Digunakan untuk pekerjaan mengambil dan menaruh, mengaplikasikan penyegelan, pekerjaan perakitan, menangani pengelasan peralatan mesin. Robot ini memiliki tiga sambungan prisma. Merupakan robot yang aksisnya merupakan koordinat kartesian.
-          Cylindrical robot
Digunakan untuk pekerjaan perakitan, menangani pengelasan mesin dan menangani pencetakan mesin. Merupakan robot yang aksisnya menggunakan koordinat sililndris.
-          Spherical robot / Polar robot
Digunakan untuk menangani pengelasan dan pencetakkan peralatan mesin. Robot ini menggunakan aksis dari sistem koordinat polar.
-          SCARA robot
-          Digunakan untuk pekerjaan mengambil dan menaruh, mengaplikasikan penyegelan, pekerjaan perakitan dan menangani perlengkapan mesin. Merupakan robot dengan 2 sambungan paralel yang berotasi untuk menyediakan keleluasaan bidang gerak.
-          Articulated robot
Digunakan untuk pekerjaan perakitan dan pencetakkan mesin. Merupakan robot yang lengannya sekurangnya memiliki tiga sambungan yang dapat berotasi.
-          Parallel robot
Digunakan untuk menangani simulator kokpit penerbangan. Merupakan robot yang lengannya memiliki sambungan rotasi atau concurrent prismatic.
-          Anthromorphic robot
Merupakan lengan robot yang begitu menyerupai lengan manusia dan dilengkapi dengan jari jemari.



Lengan-lengan ini didefinisikan melalui 14 parameter, yaitu:
-          Jumlah sumbu, 2 sumbu untuk mencapai titik dalam bidang, 3 sumbu untuk mencapai titik pada ruang.
-          Derajat kebebasan, jumlah nilai arah dimana robot dapat dikontrol untuk bergerak.
-          Working envelope, area yang dapat dicakup atau dijangkau oleh pekerjaan robot.
-          Area kerja, area dimana robot dapat sepenuhnya berinteraksi.
-          Kinematik, pengaturan dan tipe sambungan (sendi).
-          Beban, beban yang mampu diangkat dan dibawa.
-          Kecepatan, kecepatan robot bekerja baik secara angular maupun linear.
-          Percepatan, batas maksimum kecepatan pada jarak yang pendek.
-          Akurasi, ketepatan dalam menentukan dan berinteraksi untuk suatu posisi.
-          Keberulangan, presisi robot.
-          Kontrol gerak, gerak khusus yang dapat dilakukan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu.
-          Sumber energi, motor elektrik atau hidraulik yang digunakan.
-          Drive, motor yang langsung dihubungkan atau menggunakan gir.
-          Adaptasi, kemampuan robot mengukur jarak atau sudut dimana sambungan robot dapat bergerak.

Aplikasi
Lengan robot diaplikasikan di dunia industri kebanyakan untuk melakukan pekerjaan berulang yang dilakukan dalam tempo waktu yang panjang, dengan jarak waktu pengulangan pekerjaan sangat singkat dimana pemrogramannya telah dibuat sedemikian rupa sehingga operator hanya menekan fungsi untuk menyalakan dan mematikan, dimana untuk robot yang terkini sudah dilengkapi dengan sensor untuk mengetahui keberadaan dirinya dan keberadaan objek yang akan dikerjakan sehingga pekerjaannya menjadi akurat dan presisi.
Pada ujung lengan robot digunakan end effector, karena lengan robot hanya bertugas untuk memposisikan, sedangkan end effector merupakan bagian untuk melakukan fungsi yang diinginkan. Beberapa contoh fungsi dari end effector ialah  grippers, sprayers, grinders, welders, dan vacuums, serta masih banyak fungsi lainnya.
Dalam dunia otomotif, dilaporkan pada tahun 2006, Jepang memiliki instalasi robot yang sangat tinggi yaitu 1 robot untuk keberadaan 10 orang. Tentu lengan robot ini digunakan sebagai alat dalam melakukan berbagai pekerjaan berulang.


Daftar pustaka

Kamis, 14 November 2013

Everyone can be a banker!

Jumat, 8 November 2013
TF – 4001 Kapita Selekta
Alumni Teknik Fisika 2002
Ka Bayu Prathama ST, MM, CFP
RBS Treasury



Pada hari ini, pembicaranya bukan seorang engineer melainkan seorang bankir. Setelah lulus dari Teknik Fisika ITB, ka Bayu melanjutkan studinya ke sekolah bisnis Prasetya Mulya. Berbekal ilmu keuangan, beliau memulai karirnya di bank DBS lalu pindah ke RBS.

Sebuah bank memiliki berbagai produk, berikut beberapa produk yang ditawarkan bank:
1.       Deposit
2.       Corporate & Consumer Loan
Merupakan sumber utama pendapatan bank, bank mendapatkan keuntungan dari margin peminjaman.
3.       Credit Card
4.       Wealth Management
Merupakan produk bank untuk menanggulangi inflasi
5.       Trade Financing
6.       Cash Management
7.       Treasury
Merupakan pengelolaan transaksi besar
8.       Debt & Capital Market
Bank mendapatkan keuntungan melalui:
1.       Interest Income
Dari bunga yang dibayarkan oleh para peminjam uang.
2.       Fee Income
Dari pihak yang menggunakan jasa bank.

Setiap orang dapat menjadi seorang banker. Di bank terdapat 2 bagian besar yaitu Back Office (BO) dan Front Office (FO). Bagian FO merupakan tim yang langsung bersentuhan dengan konsumen, sedangkan BO merupakan tim penunjang operasional bank.

Berikut bagian-bagian pekerjaan pada sebuah bank:
-          Human Resource (BO)
Learning & Development, Compensation, Department HR
-          Legal (BO)
Internal Legal
-          Compliance (BO)
Internal Compliance
-          Audit (BO)
Internal Audit
-          Operations (BO)
Payment Ops, Treasury Ops, IT, Infrastructure, Procurement
-          Consumer Banking (FO)
Wealth management, credit card, personal loan, mortgage
-          Corporate Banking (FO)
Institutional bank, commercial bank
-          Treasury & Markets (FO)
Trader, sales, money market

Dunia perbankan merupakan jantung ekonomi, dan treasury merupakan jantung dari perbankan, karena walaupun merupakan divisi kecil, namun penghasilannya sangat besar.
Pada bagian treasury & markets terdapat bagian-bagian:
-          Money Market (dealer, asset liability management)
-          Trader (FX, swap, option, bond trader)
-          Sales (corporate, financial institution sales)

Berikut Career Path yang dapat dicapai seseorang dalam berkarir di bank:
-          Bank Assistant (admin)
-          Bank Executive C
-          Bank Executive B
-          Bank Executive A
-          Analyst (assistant manager)
-          Associate (manager)
-          Assistant Vice President (senior manager)
-          Vice President (section head)
-          Senior Vice President (department head)
-          Director (department head)

-          Management (CEO, CFO, COO, etc)

Minggu, 27 Oktober 2013

Instrument Engineer?

Jumat, 25 Oktober 2013
TF – 4001 Kapita Selekta
Alumni Teknik Fisika 2005
Ka Fikri Muhammad Hernawan
Instrument Engineer – Onshore ConocoPhillips Indonesia

Kali ini, kelas kapita selekta dibawakan oleh ka Fikri dengan judul “Do You Really Want to be an Instrument Engineer?”
Seorang instrument engineer memiliki pekerjaan sebagai berikut:
- Mengurusi Instrumentasi
- Mengurusi DCS, PLC

Di Conocco, pekerjaan seorang instrument engineer dibagi dalam 4 bagian, yaitu project, trouble shooting, day to day operation, dan study.
1.      Project
Terdiri dari design, installation, dan commissioning
Di Conocco, proyek dibagi menjadi 3, yaitu:
Proyek kecil, yaitu proyek dengan budget kurang dari US$ 500.000
Proyek sedang, yaitu proyek dengan budget antara US$ 500.000 – US$5.000.000
Proyek besar, yaitu proyek dengan budget lebih dari US$  5.000.000
Jika menangani proyek, tentu uang yang didapat akan besar, namun tantangannya pun besar, karena harus memperhitungkan banyak hal dan membuat desain/rancangan yang terbaik untuk fungsi yang diinginkan.

2.      Trouble Shooting (Analyzing & Solving Problems)
Trouble shooting merupakan menyelesaikan permasalahan teknis yang terjadi di lapangan dengan meninjaunya langsung ke lapangan. Pekerjaan di lapangan akan sangat berbeda dengan di kantor. Jika terjun dalam trouble shooting akan banyak belajar alat riil, disini tantangannya cukup besar dan pengalaman yang didapat akan banyak karena langsung mengamati alat riil.

3.      Day to Day Operation (Sizing, Reviewing, Suggesting)
Pekerjaan operasional keseharian tentu saja ada, dalam produksi dilakukan operasional harian. Sebagai instrument engineer jika bekerja di bagian ini ga enaknya harus 24 hours on call. Namun enaknya bagian operation, gak cepat bosan karena bisa jalan2 ke lapangan, gak hanya diam di kantor Jakarta saja.

4.      Study(Assesment, Calculation, Optios)
Pada bagian ini tugasnya ialah melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengoptimasikan sistem dan kinerja peralatan yang sudah ada.

Ini merupakan contoh-contoh peralatan instrumentasi
- Pressure Instrument (transmitter, switch & gauge)
- Temperature Instrument (transmitter, switch & gauge)
- Level Instrument (transmitter, switch & gauge)
- Control valve (linear, equal percentage & quick opening)
- Actuated Valve (ESDV, BDV, SOV, HIPPS high integrity pressure protection system)
- Well head control panel
- Boiler, BMS Control, WHB and etc.
- Relief valve

Pada Wellsite Area dimana minyak mentah mulai diambil dari sumur bertekanan tinggi, ada sistem instrumentasi dengan urutan:
PI(Pressure Indicator, u/monitoring) - Well (pressurenya sangat besar) –master valve –wingvalve  – choke valve (mencekik) – PIC (Pressure Control) –PSH/L – WHCP – KO POT
Fungsi masing-masing bagian spesifik dan tujuannya untuk keamanan. Untuk sistem monitoring digunakan SCADA untuk monitoring dan control jarak jauh, sehingga tidak perlu datang ke wellsite area. Ruang kontrol dapat berada bahkan hingga 5 km dari wellsite area.

Pada Inlet Separator Area dilakukan pemisahan antara gas, minyak dan air. Di bagian ini perlu level instrument, karena separator akan memisahkan gas, oil, dan water. Digunakan valve untuk mengatur ketinggian separator dan sistem protection (safety system).

Berikut, ka Fikri menceritakan experiences yang ia dapat selama bekerja di ConocoPhillips:
-Commissioning Suban Bypass (add 40 MMSCFD)
-Suban Compressor Upgrade
- Letang and Suban SCADA
-Sumpal 6 HIPPS
- Grissik H2S Analyzer
-Suban and Grissik CO2 Analyzer
-Suban HCDP Analyzer
-Rawa and Suban Fuel Gas Conditioning
-Grissik Waste Heat Boiler Modification

-Grissik Amine Heater

Kamis, 24 Oktober 2013

Kenyamanan Akustik pada Bangunan Perkantoran


Peninjauan akustik pada sebuah bangunan biasanya hanya mendapat sedikit bahkan tidak mendapat perhatian pada tahap perencanaan dan desain. Fungsionalitas dan estetika dari suatu tempat yang menjadi fokus utama dari perancang. Menyediakan lingkungan yang nyaan bagi pekerja memberi kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan performa pekerja dan mengurangi tingkat absen Kenyamanan tempat kerja merupakan kombinasi dari faktor-faktor yaitu daylighting, electric lighting, indoor environmental quality, termal, dan akustik. Ketidaknyamanan pada suatu lingkungan kerja dapat bersumber dari noise diluar, peralatan mekanikal (HVAC), mesin fotokopi, telepon, dan suara obrolan pekerja lain.

Untuk mengatasi kekurangan peninjauan akustik pada tahap pembangunan akibat keterbatasan dana, disarankan untuk mempekerjakan tim pendekatan desain secara terintegrasi. Beberapa permasalahan akustik yang sering muncul ialah:
-          Terlalu banyak noise dari lingkungan luar bangunan yang masuk ke dalam bangunan.
-          Terlalu banya noise dari dalam bangunan
-          Kekurangan pengendalian suara pada tempat tersebut tersendiri.
Noise pada tempat kerja seperti disebutkan di atas, biasanya tidak sampai pada tingkat berbahaya bagi pendengaran manusia, namun, noise tersebut mengganggu konsentrasi dari pekerjaan dan mengurangi keidealan suatu lingkungan kerja.

Lingkungan akustik yang memuaskan sebenarnya berasal dari pengetahuan kondisi di luar gedung. Dibutuhkan peninjauan dalam memilih tempat untuk membangun kantor:
-Hindari membangun situs pada area dengan noise yang tinggi –dekat bandara, jalan tol, pabrik, dan jalur kereta.
- Pastikan kecocokan dengan fasilitas sekitar yang telah ada –jangan membangun perkantoran pada area industri sebagai contoh.

Penentuan apa yang akan dibangun di masa depan pun sangat mepengaruhi kondisi akustik kelak, karena jika di masa yang akan datang akan dibangun suatu fasilitas yang mengganggu kualitas akustik lingkungan kantor, akan perlu dilakukan peninjauan khusus untuk mengatasinya.

Jika suatu situs sudah ditentukan oleh karena faktor-faktor lain dan terlalu berisik untuk suatu gedung kantor, perlu dilakukan:
-          Pengendalian suara yang sesuai
-          Menghindari package terminal air conditioners (PTAC)
-          Mengorientasikan tempat yang butuh ketenangan jauh dari sumber keributan luar.
Untuk melindungi ruang yang ingin diutamakan ketenangannya dilakukan penempatan ruang yang tidak sensitif jika terkena keributan dekat dengan sumber keributan, misalnya toilet dan ruang kontrol mekanik dan listrik dekat dengan jalan raya. Dengan demikian ruang yang membutuhkan ketenangan dapat dikelilingi oleh ruang-ruang yang kurang sensitif terhadap keributan.

Peninjauan kebutuhan lingkungan Open Office

Lingkungan kerja terbuka ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan dengan ruang-ruang kantor tertutup dengan adanya penggunaan partisi dengan ketinggian rendah. Partisi ini digunakan untuk membentuk ruang kerja individu. Penerapan hal ini mengurangi penggunaan dana secara signifikan, sehingga banyak diterapkan di perkantoran modern. Dengan diterapkannya lingkungan kerja terbuka, muncul berbagai persoalan akustik yang menyebabkan distraksi, stress, dan interferensi pada percakapan telepon dan pekerjaan rutin. Hal ini tentu mempengaruhi produktivitas pekerja dan perlu ditangani secara khusus.
Ketidaknyamanan ini disebabkan speakerphones, rendahnya ketinggian partisi, dering telepon, mesin copy yang berisik, dan obrolan pegawai kantor lain.

Solusi untuk masalah-masalah tersebut:
-          Penggunaan langit-langit yang memiliki noise reduction coefficient (NRC) 0,75
-          Pemilihan partisi dengan tinggi minimal 60 inci dan memiliki permukaan yang menyerap suara pada kedua sisinya.
-          Hindari menempatkan lampu dengan armaturnya tepat di atas partisi, karena akan memantulkan dan menyebarkan suara.
-          Lokasikan mesin copy di ruangan yang terpisah.

Idealnya, lingkungan kerja dapan memberikan pekerja kontrol terhadap temperatur, pencahayaan, dan akustik secara pribadi.

Referensi & sumber:

Kamis, 03 Oktober 2013

Manajemen Aset Pembangkitan PLN KITSBU

Jumat, 27 September 2013
TF – 4001 Kapita Selekta
Alumni Teknik Fisika 1999
Bapak Yusvi Adi Mustafa
Manajemen Aset Pembangkitan

Tulisan ini mengenai resume kuliah kapsel mengenai implementasi manajemen aset pembangkitan pada PLN KITSBU yang pada Jumat lalu tidak dapat saya hadiri, namun saya merangkumnya dari informasi yang saya dapat dari teman-teman.
PLN merupakan perusahaan listrik negara yaitu satu-satunya perusahaan yang menjual listrik langsung kepada konsumen. Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari 17 ribu lebih pulau membutuhkan pasokan listrik yang besar dan menyebar. Kini masih banyak pelosok tanah air yang belum dapat merasakan manfaat listrik bagi kehidupan mereka.
Manajemen aset merupakan hal yang penting dalam pengembangan PLN. Aset bukan hanya mengenai barang, namun aset berupa sumber daya manusia. Selain maintenance aset diperlukan pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia yang bekerja di PLN.
PLN bergerak pada 5 bidang bisnis yaitu:
1.      P3B (Pengaturan dan Penyaluran beban)
2.      Wilayah Distribusi
3.      Pembangkitan
4.      Supporting
5.      Subsidiary
Pada bagian P3B digunakan tegangan tinggi yaitu 150kV. Pada penyaluran, listrik yang berasal dari PLN yang diterima oleh konsumen hanya 88.7%, sedangkan 8% lost dari disipasi daya, dan sisanya merupakan lost nonteknis (ilegal). Pada wilayah distribusi, PLN mengatur distribusi listrik dimana penggunaan tegangan turun menjadi 20kV.
Bagian pembangkitan merupakan hal yang paling menarik bagi saya. Pembangkitan listrik bersumber dari berbagai energi, dan kegiatan pembangkitan pun tidak selalu secara langsung dilakukan oleh pihak PLN, pihak swasta pun boleh membangkitkan listrik lalu listriknya kemudian dijual ke PLN. Dalam menerima penjualan listrik ini, PLN memiliki standar-standar yang harus dipenuhi, maka digunakanlah besaran-besaran seperti EAF (Energy Availability Factor), EFOR (tingkat gangguan) dan STOF(gangguan tak terduga).
Pada bagian supporting PLN terdapat PUSDIKLAT dan LITBANG dimana kedua lembaga ini menopang pelatihan, penelitian dan keperluan pendukung PLN dalam menjalankan bisnisnya. Sedangkan pada bagian subsidiary yaitu anak perusahaan PLN seperti Indonesia Power yaitu merupakan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang sejenis yang berinduk pada PLN.
Kelima bisnis PLN tersebut telah mencakup seluruh proses sejak dari pembangkitan listrik hingga penjualan listrik. Dalam pembangkitan, PLN memprioritaskan sumber-sumber pembangkitan murah dan ramah lingkungan. Di kesehariannya pembangkit tenaga air dan tenaga geotermal menjadi prioritas, lalu disusul oleh penggunaan gas, batu bara, dan minyak bumi jika kebutuhan konsumen belum terpenuhi oleh pembangkit tenaga energi terbarukan.

PLN kerap kali menghadapi masalah, kurangnya unit pembangkit bersamaan tingginya permintaan konsumen sehingga terjadi krisis akibat ketidakseimbangan demand dengan supply. Krisis ini menyebabkan diberlakukannya pemadaman bergilir. Hal ini tentunya perlu diatasi, oleh karena itu manajemen aset menjadi sangat penting. Dengan maintenance alat yang baik dan pengelolaan sumber daya manusia yang terus ditingkatkan niscaya pelayanan PLN akan terus membaik dan memenuhi permintaan masyarakat.

oleh:
Ivan Stefanus
Teknik Fisika ITB 2011
13311076