Kamis, 24 Oktober 2013

Kenyamanan Akustik pada Bangunan Perkantoran


Peninjauan akustik pada sebuah bangunan biasanya hanya mendapat sedikit bahkan tidak mendapat perhatian pada tahap perencanaan dan desain. Fungsionalitas dan estetika dari suatu tempat yang menjadi fokus utama dari perancang. Menyediakan lingkungan yang nyaan bagi pekerja memberi kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan performa pekerja dan mengurangi tingkat absen Kenyamanan tempat kerja merupakan kombinasi dari faktor-faktor yaitu daylighting, electric lighting, indoor environmental quality, termal, dan akustik. Ketidaknyamanan pada suatu lingkungan kerja dapat bersumber dari noise diluar, peralatan mekanikal (HVAC), mesin fotokopi, telepon, dan suara obrolan pekerja lain.

Untuk mengatasi kekurangan peninjauan akustik pada tahap pembangunan akibat keterbatasan dana, disarankan untuk mempekerjakan tim pendekatan desain secara terintegrasi. Beberapa permasalahan akustik yang sering muncul ialah:
-          Terlalu banyak noise dari lingkungan luar bangunan yang masuk ke dalam bangunan.
-          Terlalu banya noise dari dalam bangunan
-          Kekurangan pengendalian suara pada tempat tersebut tersendiri.
Noise pada tempat kerja seperti disebutkan di atas, biasanya tidak sampai pada tingkat berbahaya bagi pendengaran manusia, namun, noise tersebut mengganggu konsentrasi dari pekerjaan dan mengurangi keidealan suatu lingkungan kerja.

Lingkungan akustik yang memuaskan sebenarnya berasal dari pengetahuan kondisi di luar gedung. Dibutuhkan peninjauan dalam memilih tempat untuk membangun kantor:
-Hindari membangun situs pada area dengan noise yang tinggi –dekat bandara, jalan tol, pabrik, dan jalur kereta.
- Pastikan kecocokan dengan fasilitas sekitar yang telah ada –jangan membangun perkantoran pada area industri sebagai contoh.

Penentuan apa yang akan dibangun di masa depan pun sangat mepengaruhi kondisi akustik kelak, karena jika di masa yang akan datang akan dibangun suatu fasilitas yang mengganggu kualitas akustik lingkungan kantor, akan perlu dilakukan peninjauan khusus untuk mengatasinya.

Jika suatu situs sudah ditentukan oleh karena faktor-faktor lain dan terlalu berisik untuk suatu gedung kantor, perlu dilakukan:
-          Pengendalian suara yang sesuai
-          Menghindari package terminal air conditioners (PTAC)
-          Mengorientasikan tempat yang butuh ketenangan jauh dari sumber keributan luar.
Untuk melindungi ruang yang ingin diutamakan ketenangannya dilakukan penempatan ruang yang tidak sensitif jika terkena keributan dekat dengan sumber keributan, misalnya toilet dan ruang kontrol mekanik dan listrik dekat dengan jalan raya. Dengan demikian ruang yang membutuhkan ketenangan dapat dikelilingi oleh ruang-ruang yang kurang sensitif terhadap keributan.

Peninjauan kebutuhan lingkungan Open Office

Lingkungan kerja terbuka ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan dengan ruang-ruang kantor tertutup dengan adanya penggunaan partisi dengan ketinggian rendah. Partisi ini digunakan untuk membentuk ruang kerja individu. Penerapan hal ini mengurangi penggunaan dana secara signifikan, sehingga banyak diterapkan di perkantoran modern. Dengan diterapkannya lingkungan kerja terbuka, muncul berbagai persoalan akustik yang menyebabkan distraksi, stress, dan interferensi pada percakapan telepon dan pekerjaan rutin. Hal ini tentu mempengaruhi produktivitas pekerja dan perlu ditangani secara khusus.
Ketidaknyamanan ini disebabkan speakerphones, rendahnya ketinggian partisi, dering telepon, mesin copy yang berisik, dan obrolan pegawai kantor lain.

Solusi untuk masalah-masalah tersebut:
-          Penggunaan langit-langit yang memiliki noise reduction coefficient (NRC) 0,75
-          Pemilihan partisi dengan tinggi minimal 60 inci dan memiliki permukaan yang menyerap suara pada kedua sisinya.
-          Hindari menempatkan lampu dengan armaturnya tepat di atas partisi, karena akan memantulkan dan menyebarkan suara.
-          Lokasikan mesin copy di ruangan yang terpisah.

Idealnya, lingkungan kerja dapan memberikan pekerja kontrol terhadap temperatur, pencahayaan, dan akustik secara pribadi.

Referensi & sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar