Robotic Arm (Lengan Robot)
Latar belakang
Majunya dunia industri setelah revolusi industri
menghasilkan banyak lapangan pekerjaan baru di bidang industri (pabrik). Buruh
direkrut untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan. Kini seiring majunya
teknologi, berbagai pekerjaan buruh mulai diotomatisasi. Ada beberapa alasan mengapa
pekerjaan buruh (manusia) mulai digantikan oleh robot. Alasan pertama ialah
untuk melakukan pekerjaan yang terlalu berat bagi manusia, yang kedua ialah
untuk melakukan pekerjaan yang berulang-ulang sehingga terlalu membosankan
untuk dilakukan manusia, yang ketiga ialah untuk melakukan pekerjaan yang
terlalu berbahaya untuk dilakukan manusia, perihal mengenai efisiensi dan hasil
yang lebih tepat pun menjadi salah satu alasan besar mengapa dunia industri
mulai menilik pekerjaan robot dibanding manusia.
Dengan kebutuhan industri untuk kebutuhan manufaktur
atau proses, bahkan jasa yang teralu berat, berbahaya, membosankan, butuh kecepatan
dan ketelitian yang tinggi, maka tak dapat dielakkan riset dan teknologi lengan
robot berkembang dengan pesat karena banyak pihak yang rela mendanai riset
mengenai hal ini.
Definisi
Lengan robot merupakan sebuah alat mekanik yang
menyerupai lengan manusia dengan fungsi yang mirip lengan manusia yang dapat
diprogram untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dan memiliki derajat
kebebasan 6, yang artinya mampu bertumpu pada 6 titik pivot untuk melakukan
gerakan-gerakannya.
Klasifikasi dan Parameter
Terdapat 6 tipe lengan robot sesuai struktur
mekaniknya:
-
Cartesian robot / Gantry robot
Digunakan
untuk pekerjaan mengambil dan menaruh, mengaplikasikan penyegelan, pekerjaan
perakitan, menangani pengelasan peralatan mesin. Robot ini memiliki tiga sambungan
prisma. Merupakan robot yang aksisnya merupakan koordinat kartesian.
-
Cylindrical robot
Digunakan
untuk pekerjaan perakitan, menangani pengelasan mesin dan menangani pencetakan
mesin. Merupakan robot yang aksisnya menggunakan koordinat sililndris.
-
Spherical robot / Polar robot
Digunakan
untuk menangani pengelasan dan pencetakkan peralatan mesin. Robot ini
menggunakan aksis dari sistem koordinat polar.
-
SCARA robot
-
Digunakan untuk pekerjaan mengambil dan menaruh,
mengaplikasikan penyegelan, pekerjaan perakitan dan menangani perlengkapan
mesin. Merupakan robot dengan 2 sambungan paralel yang berotasi untuk
menyediakan keleluasaan bidang gerak.
-
Articulated robot
Digunakan
untuk pekerjaan perakitan dan pencetakkan mesin. Merupakan robot yang lengannya
sekurangnya memiliki tiga sambungan yang dapat berotasi.
-
Parallel robot
Digunakan
untuk menangani simulator kokpit penerbangan. Merupakan robot yang lengannya
memiliki sambungan rotasi atau concurrent prismatic.
-
Anthromorphic robot
Merupakan
lengan robot yang begitu menyerupai lengan manusia dan dilengkapi dengan jari
jemari.
Lengan-lengan
ini didefinisikan melalui 14 parameter, yaitu:
-
Jumlah sumbu, 2 sumbu untuk mencapai titik dalam
bidang, 3 sumbu untuk mencapai titik pada ruang.
-
Derajat kebebasan, jumlah nilai arah dimana
robot dapat dikontrol untuk bergerak.
-
Working
envelope, area yang dapat dicakup atau dijangkau oleh pekerjaan robot.
-
Area kerja, area dimana robot dapat sepenuhnya
berinteraksi.
-
Kinematik, pengaturan dan tipe sambungan
(sendi).
-
Beban, beban yang mampu diangkat dan dibawa.
-
Kecepatan, kecepatan robot bekerja baik secara
angular maupun linear.
-
Percepatan, batas maksimum kecepatan pada jarak
yang pendek.
-
Akurasi, ketepatan dalam menentukan dan
berinteraksi untuk suatu posisi.
-
Keberulangan, presisi robot.
-
Kontrol gerak, gerak khusus yang dapat dilakukan
untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu.
-
Sumber energi, motor elektrik atau hidraulik
yang digunakan.
-
Drive,
motor yang langsung dihubungkan atau menggunakan gir.
-
Adaptasi, kemampuan robot mengukur jarak atau
sudut dimana sambungan robot dapat bergerak.
Aplikasi
Lengan robot diaplikasikan di
dunia industri kebanyakan untuk melakukan pekerjaan berulang yang dilakukan
dalam tempo waktu yang panjang, dengan jarak waktu pengulangan pekerjaan sangat
singkat dimana pemrogramannya telah dibuat sedemikian rupa sehingga operator
hanya menekan fungsi untuk menyalakan dan mematikan, dimana untuk robot yang
terkini sudah dilengkapi dengan sensor untuk mengetahui keberadaan dirinya dan
keberadaan objek yang akan dikerjakan sehingga pekerjaannya menjadi akurat dan
presisi.
Pada ujung lengan robot
digunakan end effector, karena lengan
robot hanya bertugas untuk memposisikan, sedangkan end effector merupakan bagian untuk melakukan fungsi yang
diinginkan. Beberapa contoh fungsi dari end
effector ialah grippers, sprayers,
grinders, welders, dan
vacuums, serta masih banyak fungsi lainnya.
Dalam dunia otomotif, dilaporkan pada tahun 2006,
Jepang memiliki instalasi robot yang sangat tinggi yaitu 1 robot untuk
keberadaan 10 orang. Tentu lengan robot ini digunakan sebagai alat dalam
melakukan berbagai pekerjaan berulang.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar