Jumat, 20 September 2013

Kuassa - hobby, engineering & bussiness

Jumat, 20 September 2013
TF – 4001 Kapita Selekta
Alumni Teknik Fisika 1997
Ka Edwin Yudayana
IT Director Kuassa

            Mata kuliah KapSel hari ini sangat menarik bagi saya, seakan dunia engineering yang jauh dari kehidupan sehari-hari tiba-tiba meloncat tepat di sekitar kehidupan ‘nyata’ yang saya jalani. Ka Edwin dan ka Ari beserta tim KUASSA, sebuah perusahaan software developer yang memulai usahanya dari hobi bermusik ditambah hobi meng-koding dan mulai berkumpul bersama dan menciptakan freeware efek gitar datang di kuliah hari ini dan mempresentasikan sepak terjangnya bersama PT Kuassa Teknika.
            PT Kuassa Teknika memiliki trackrecord yang membanggakan sebagai perusahaan yang tergolong baru di industri software plugins untuk amplifier simulator. Seperti kata musiktek.net, Kuassa merupakan developer plugin VST lokal dengan prestasi internasional karena telah mengikuti berbagai ajang internasional dan namanya sudah cukup dikenal di kalangan pengguna amp simulator software di seluruh dunia.
            Selain prestasi membanggakan sebagai satu-satunya amp simulator developer terkemuka di dunia dari Indonesia, soal strategi bisnis pun Kuassa tak kalah membanggakan. Dimulai dari penghasilan yang rendah pada awal bisnis, Kuassa menginvestasikan tenaga, waktu, uang, dan pemikirannya untuk terus berkarya menghasilkan produk berkualitas sambil terus meningkatkan standar dan mengejar target lebih tinggi lagi. Berikut bussiness value yang dimiliki oleh Kuassa dalam produk-produknya:
1.      Prefer quality over quantity
2.      Focus to what matters most, tone.
3.      Software interface as intuitive and streamlined as possible.
4.      (Relatively) low price tag
5.      Eco-friendly

Dengan menonjolkan 5 kelebihan ini, Kuassa berhasil menembus pasar global dan semakin melesat ke dalam pusaran industri amp simulator dunia.
            Beberapa hal ini merupakan competitive analysis yang disampaikan pada presentasi:
1.      Industry rivalry – High
2.      Buyer – Low
3.      Barrier to entry – High
4.      Threat of subtitute product – High
5.      Other stakeholders – Medium to Low
6.      Supplier – Low
Dalam menjalankan bisnisnya tentu ada cost components bagi Kuassa:
1.      Human resources
2.      Development workstations
3.      Web presence
4.      E-commerce & payment processor (3rd party)
5.      Offline activities: events, workshops, & exhibitions
6.      Media exposure

Berhasil mengelola cost components secara efektif, sehingga dapat berfokus untuk meningkatkan income, Kuassa berbagi tips dalam bisnisnya:
a.       Be fair & ethical to consumer, their trust is no #1
b.      Freemium
c.       Know world’s holiday seasons, create scarcity by offering time-limited discounts
d.      Strategic group mapping: Features vs Price vs Popularity
e.       Marketing Mix: Product, price, promotion, place + community
f.       Facing a problem? Asses your internal & external

Dalam bisnisnya, untuk terus dapat bertahan, Kuassa terus mendevelop produknya dengan prinsip-prinsip:
a.       no compromise, global market is the target
b.      be unique, fill unspotted niche market
c.       can’t compete with big development team? Be minimalistic! Quantity vs Quality
d.      choose your product centric: differentiation or cost
e.       new product. multiplied revenue
f.       be the fastest in terms of customer support


Selain mendevelop produk, perlu untuk membangun jaringan juga, karena walaupun memiliki produk yang bagus sekalipun jika konsumen tidak mengetahuinya, hal itu akan percuma saja. Berikut bagaimana Kuassa membangun jaringannya:
Online
Offline
Optimize your SEO
Expose your offline activities
Target your niche (community)
Sponsor, attend, and post local events
Make sure you have a great credibility on Google
Exhibit a global event
Send press releases, get a review, let others publish your product
Spread your products for free among friends
Make personal engagements through all social medias
Make a physical copies

Create merchandises

Berikut sedikit testimoni yang disadur dari situs youtube.com mengenai Kuassa:
I think Kuassa has a much more nuanced approach to developing their software. Their newest one, Vermilion, is probably one of the best "vintage" sims out there. TH2 is no slouch and has served me well, but I'm excited to see how Kuassa continues to grow. –Tim Carter (youtube user)


            Selain berbagi mengenai bisnis, Kuassa juga berbagi sedikit demonstrasi produk serta coding dan teknik pembuatan efek. Sebenarnya efek yang dihasilkan merupakan produk Digital Signal Processing dengan menggunakan Fast Fourier Transform, manipulasi domain waktu dan frekuensi sehingga menghasilkan efek suara gitar yang khas.

oleh:
Ivan Stefanus
Teknik Fisika ITB 2011
13311076

Kamis, 19 September 2013

Subsea Production Control

Jumat, 13 September 2013
TF – 4001 Kapita Selekta
Alumni Teknik Fisika 1998
Bapak Imam Dermawan
Conoco Phillips Subsea Production Control Engineer

dirangkum oleh: Ivan Stefanus (13311076)

Kandungan cadangan energi bumi yang terdapat di dasar laut berjumlah besar, sehingga jika dilakukan investasi besar untuk eksplorasi dan penambangan minyak serta gas bumi sebanding dengan hasil yang diterima.
Untuk mengambil minyak dan gas bumi di dasar laut diperlukan teknik khusus yang berbeda dengan pengambilan minyak dan gas bumi di daratan karena perbedaan kondisi. Pada laut dalam, instalasi platform sulit dilakukan karena kaki tidak dapat ditancapkan ke dasar laut, namun dapat digunakan teknik khusus untuk menempatkan platform tetap pada tempatnya. Hal yang akan dibahas di sini bukanlah instalasi platform pada laut dalam, melainkan penggunaan subsea production control system.
Untuk permasalahan laut dalam, platform dapat diinstal dengan menggunakan cara tertentu, namun jika sumber energi tersebar pada titik-titik yang cukup berdekatan, penginstalan platform sangat tidak cost-efficient jika pada masing-masing titik diinstal satu platform. Hal inilah yang memicu digunakannya teknik subsea production control system.
Teknik subsea merupakan cara pengambilan minyak dan gas pada titik-titik yang menyebar berdekatan dengan menginstal sumur-sumur penggalian masing-masing pada titik penggalian lalu disalurkan melalui mekanisme tertentu ke satu platform untuk kemudian diolah.

Indonesia merupakan salah satu negara yang potensial dalam penggunaan subsea control ini karena terdapat cukup banyak sumber bawah laut yang tersebar pada titik-titik. Indonesia bagian timur kini sedang menjadi perhatian banyak perusahaan eksplorasi karena telah teridentifikasi mengandung kandungan minyak bumi yang banyak.
Sistem pengontrolan subsea tentu tidak mudah karena banyak faktor yang perlu dimasukkan ke dalam perhitungan dengan akurasi dan presisi yang tinggi, karena kesalahan akan menyebabkan pengeluaran biaya yang sangat besar. Sistem kontrol pada subsea ini meliputi kontrol sinyal, hidraulik-pneumatik, energi listrik, serta aliran minyak mentah yang siap diolah.
Sistem kontrol subsea di dalamnya secara sederhana digambarkan sebagai berikut

Beberapa permasalahan yang pernah dialami:
-          Kebocoran aliran kontrol hidraulik
-          Insulasi insulasi jalur tenaga listrik yang rendah
-          Kerusakan pada subsea control module

Untuk mengatasi permasalahan dilakukan troubleshooting dengan:
-          Injeksi sealtie  untuk memperbaiki kebocoran aliran kontrol hidraulik
-          Diagnosa permasalahan serta penggantian electric flying lead

-          Penggantian serta perbaikan subsea control module

Kamis, 12 September 2013

Overview sebagai lulusan Teknik Fisika

Sharing Kapsel - 1
Jumat, 7 September 2013
TF – 4001 Kapita Selekta
Alumni Teknik Fisika 2001
Bapak Adhi Winata
Unilever Skincare Manager

Scientists study the world as it is; engineers create the world that has never been.
- Theodore von Kármán


Sebagai seorang calon sarjana teknik fisika, kelak di masyarakat dapat berkontribusi dengan menjadi salah satu bagian dari lingkaran interaksi masyarakat berikut:



Sebelum terjun ke dalam masyarakat, seorang sarjana teknik perlu memiliki atribut seorang insinyur yang terbagi dalam dua komponen penting agar dapat berkontribusi secara maksimal, yaitu hard skill dan soft skill.

Hard skill:             - Good knowledge of fundamentals
                                - Broad education
                                -Develop specialized knowledge on the job as required

Soft skill:              - Flexibility & adaptability
                                - Commitment to life-long learning
                                - Multidisciplinary teams
                                - Communication skills
                                - Critical thinking
                                - Go detail

Walaupun telah memiliki hard skill serta soft skill yang baik, namun akan tetap terdapat gaps antara kemampuan yang dimiliki seorang fresh graduate dengan kemampuan yang diinginkan oleh ‘real world’.  Pada skema di bawah, bagian biru merupakan bagian yang dipersiapkan oleh dunia pendidikan bagi seorang calon ‘engineer’ sedangkan kebutuhan industri merupakan bagian yang di kotak oranye. Antara kotak merah dan kotak oranye terdapat gaps yang perlu diatasi oleh seorang lulusan sarjana teknik fisika kelak.


Untuk mengatasi gaps ini diperlukan integrated knowledge, hands on experience, standards & regulation. Tentu saja sebaik apa pun persiapan yang dilakukan di masa kuliah akan perlu waktu penyesuaian saat terjun ke dunia industri, namun dengan persiapan yang lebih mantap, waktu penyesuaian akan semakin singkat dan penyesuaian semakin mudah.
Banyak lulusan sarjana teknik fisika bingung sesaat setelah lulus, apakah akan memperdalam keilmuannya atau memperlebar keilmuannya. Terdapat skema di bawah berikut:



Kebutuhan industri perlu dijawab oleh dua peran engineer, sebagai spesialis dan sebagai generalis. Generalis merupakan bagian yang menghubungkan masing-masing spesialis, dan teknik fisika pada umumnya dipersiapkan menjadi seorang generalis karena memahami mekanikal, elektrikal, dan termal. Tentu saja tidak menutup kemungkinan untuk seorang sarjana teknik fisika menjadi seorang spesialis, tentu dibutuhkan studi lanjut atau pelatihan khusus setelah menyelesaikan studinya di tingkat pra-sarjana.

Beberapa tips
Think strategically                                                       but                         Act tactically
Make yourself irreplaceanle                                        but                         Work Interdependently
Open Mind                                                                   but                         Focus on your Objective
Play Smart                                                                   but                         Pure Motive

Dengan melakukan persiapan yang matang selama tinggal dalam dunia pendidikan untuk mendapat hardskill dan mempersiapkan softskill  serta berusaha mengatasi gaps yang selama ini dikeluhkan oleh dunia industri. Niscaya dengan persiapan yang baik dan serius, tidak akan timbul permasalahan yang berarti saat seorang sarjana teknik fisika masuk dalam dunia industri. Sekianlah kisah serta tips yang dibagikan di sharing ke-1 matakuliah kapita selekta atau yang dikenal dengan kapsel.



Perkenalan

Perkenalkan, nama saya Ivan Stefanus, yang saat entri ini ditulis berstatus sebagai mahasiswa Teknik Fisika ITB angkatan 2011. Saya membuat blog ini sebagai tugas serta berbagi cerita pada mata kuliah Kapita Selekta, yaitu dimana pada program studi Teknik Fisika berisi sharing-sharing dari Alumni Teknik Fisika yang telah berkiprah di bidangnya masing-masing.

Bandung, 12 September 2013.